"Taman Kibut" nama yang diberikan oleh penulis, karena di taman bunga sekitar Monumen Nasional (Monas) banyak dibuat hiasan bunga kibut. Bunga Nasional ini banyak ditemukan di Bengkulu pada khususnya, dan bagian lain Sumatera. Motif Monas ini mirip dengan motif bunga Kibut.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Kawan-kawan
Apakah Kota Curup layak mendapat Piala Adipura?
Pematang Danau
Arsip Blog
-
▼
2009
(104)
-
▼
Februari
(29)
- Batu Miring di Muara Aman-Lebong
- Ruma Lame di Pelalo-Sindang Kelingi
- Demi Keluarga
- Kota Donok 1926
- Jembatan Cinta
- Sore Di Pantai Pasar Bawah Manna
- Di Pantai Manna-Bengkulu Selatan
- Bandara Fatmawati Sukarno-Bengkulu
- Monumen Nasional: "Taman Kibut-Jakarta"
- Rumah Fatmawati Sukarno Di Bengkulu
- Cerek Dari Pulau Enggano
- Pekan Minggu Di Kepala Curup
- Danau Bastari Perlu Dijaga Kelestariannya
- Pembangkit Listrik di Talang Ulu
- Penjual Bambu Keliling
- Senjata Tradisional Propinsi Bengkulu
- Gedung STIPER Rejang Lebong
- Gedung GOW Curup
- Gardu Hubung PLN " TJOEROEP "
- Gedung Telkom Curup
- Rumah Dipati Tiang Empat
- Ayo Tejun Sekudun / Air Terjun Sekudun
- Rumah Sakit di Kabawetan 1928
- Keris Palembang di Rejang Lebong
- Perkebunan Kina di Pematang Danau
- Sungai Ketahun
- Kalung Merjan
- ORI Sumatera Selatan
- Anjungan Propinsi Bengkulu di TMII
-
▼
Februari
(29)
3 komentar:
katanya lapisan emas di monas itu didatangkan dr bengkulu ya....
hebat ya.
salam kenal.
Ya mas Nasrudin, emasnya dari Rejang Lebong
Lha..saya baru tau kalo Monas itu adalah bunga kibut..
benar2 o'on deh..
Posting Komentar