Senin, November 21, 2005
Pelalo-Highland Rejang Lebong
Pelalo is one village in Rejang Lebong district. 28 km from Curup, citizen of Rejang Leebong. From this highland we can see Besar mount, Kaba Mount, Kerinci Seblat National Park, and Lubuk Linggau city.
Bukit Kaba
Bukit Kaba, demikianlah orang menyebut gunung yang tingginya 1937 meter dari permukaan laut ini. Gunung merapi yang pernah meletus ini mempunyai beberapa kawah yang masih aktif. Pemandangan yang indah, yang tak kalah dengan Tangkuban Perahu ini, dapat di capai dari Curup, ibukota kabupaten Rejang Lebong dengan jarak 21 km ke arah puncaknya.
Dengan naik kenderaan umum, kemudian dilanjutkan dengan pendakian. Dalam perjalanan ke puncak gunung ini kita dapat menemukan berbagai jenis tumbuhan, mendengar suara siamang, dan dapat menikmati air panas alam dari gunung ini.
Sesampai di puncak kita dapat menikmati keindahan kawah gunung merapi ini dan dapat menikmati keindahan kota Curup dan sekitarnya.
Dengan naik kenderaan umum, kemudian dilanjutkan dengan pendakian. Dalam perjalanan ke puncak gunung ini kita dapat menemukan berbagai jenis tumbuhan, mendengar suara siamang, dan dapat menikmati air panas alam dari gunung ini.
Sesampai di puncak kita dapat menikmati keindahan kawah gunung merapi ini dan dapat menikmati keindahan kota Curup dan sekitarnya.
Kamis, November 17, 2005
Agrowisata di Rejang Lebong
Kabupaten Rejang Lebong merupakan daerah perbukitan/pegunungan. Di Kabupaten ini banyak sekali terdapat gunung, antara lain gunung Kaba. Gunung Kaba yang orang Rejang Lebong menyebutkannya sebagai Bukit Kaba merupakan gunung merapi, sehingga gunung ini membawa berkah kesuburan bagi Rejang Lebong. Penduduk Rejang Lebong sebagian besar mengandalkan mata pencahariannya dari pertanian dan perkebunan rakyat.
Pemda Rejang Lebong hendaknya benar-benar memanfaatkan daerah pertanian dan perkebunan rakyat ini sebagai tempat agrowisata.
Monumen Di Rejang Lebong
Stasiun KA Kota Padang-Rejang Lebong
Kota Padang adalah salah satu kecamatan di kabupaten Rejang Lebong. Dengan ibu kota kecamatan di Kota Padang. Salah satu kekhasan Kota Padang adalah bahwa di Kota Padang terdapat satu stasiun kereta api, dimana ini merupakan satu-satunya stasiun kereta api di propinsi Bengkulu. Kereta api dari Kertapati Palembang Sumatera Selatan, bila ingin ke Lubuk Linggau Sumatera Selatan, harus melewati Kota Padang, yang merupakan wilayah kabupaten Rejang Lebong propinsi Bengkulu.
Kota Padang berjarak kira-kira 25 Km dari Padang Ulak Tanding, atau kira-kira 65 km dari Curup ibukota kabupaten Rejang Lebong.
Bastari Lake
Sungai Musi
Sungai Musi, adalah salah satu dari sungai terpanjang di Indonesia. Sungai ini melewati beberapa propinsi di Sumatera antara lain Propinsi Bengkulu dan Sumatera Selatan. Sungai Musi berhulu di Kabupaten Rejang Lebong yaitu di kota Curup.
Di Curup sungai ini menjadi salah satu tempat wisata yaitu di Desa Tabarena. Dimana di desa ini, sungai Musi di manfaatkan juga sebagi sumber mata pencaharian yaitu batu pasirnya di ambil, sehingga menyebabkan sedikit abrasi di tepi sungai Musi.
Selain itu di Curup Sungai Musi dimanfaatkan menjadi sumber irigasi Bendungan Musi Kejalo. Sedangkan di kecamataan Ujan Mas, air sungai Musi dimanfaatkan sebagi pembangkit listrik tenaga air (PLTA Musi).
Di Curup sungai ini menjadi salah satu tempat wisata yaitu di Desa Tabarena. Dimana di desa ini, sungai Musi di manfaatkan juga sebagi sumber mata pencaharian yaitu batu pasirnya di ambil, sehingga menyebabkan sedikit abrasi di tepi sungai Musi.
Selain itu di Curup Sungai Musi dimanfaatkan menjadi sumber irigasi Bendungan Musi Kejalo. Sedangkan di kecamataan Ujan Mas, air sungai Musi dimanfaatkan sebagi pembangkit listrik tenaga air (PLTA Musi).
Rabu, November 16, 2005
Dirgahayu Propinsi Bengkulu
Tanggal 18 Nopember 2005 besok, Propinsi Bengkulu berulangtahun ke 37. Dimana hari jadinya yaitu 18 Nopember 1968 resmi terbentuk, dimana sebelumnya merupakan bagian Propinsi Sumatera Selatan. Tiga puluh tujuh tahun sudah umurnya sekarang, apa yang ada di Propinsi Bengkulu sekarang? hampir semua sarana dan prasarana ada di Propinsi ini. Tapi ekonomi rakyat masih sama seperti 37 tahun yang lalu. Tak banyak perubahan. Rakyat masih merasakan kesulitan.
Agusrin Najamudin dan Syamlan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu, selayaknya memperbaiki keadaan ini dengan memanfaatkan segala pointensi yang ada, berjuang melaksanakan amanat yang dipercayakan kepadanya.
Agusrin Najamudin dan Syamlan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu, selayaknya memperbaiki keadaan ini dengan memanfaatkan segala pointensi yang ada, berjuang melaksanakan amanat yang dipercayakan kepadanya.
Langganan:
Postingan (Atom)